Pertarungan antara kualitas suara dan kenyamanan di headphone adalah kisah setua waktu—atau setidaknya setua pasangan pertama over-ear headphone. Dalam perjalanan melalui keunggulan akustik dan desain ergonomis ini, kami mengadu dua raksasa: Shure Aonic 50 dan Bowers & Wilkins PX7 S2. Keduanya mengklaim menawarkan pengalaman pendengaran yang tak tertandingi, tetapi mana yang layak mendapat tempat di atas kepala Anda?
Membuka Pengalaman
Mikrofon Shure Aonic 50
Shure Aonic 50 hadir dalam kemasan yang memancarkan kecanggihan. Saat dibuka, hal pertama yang menarik perhatian Anda adalah bentuknya yang kokoh. Dibuat dengan material bermutu tinggi, Aonic 50 terasa kokoh dan menjanjikan daya tahan. Headphone ini dilengkapi dengan wadah ramping, kabel pengisi daya USB-C, dan kabel audio 3,5 mm untuk mendengarkan melalui kabel. Shure tidak mengabaikan fitur tambahan, dan itu terlihat jelas.
Bowers & Wilkins PX7 S2
Sementara itu, Bowers & Wilkins PX7 S2 menyambut Anda dengan keanggunan dan modernitas. Proses membuka kotaknya sama seperti membuka kado mewah. Headphone ini terselip rapi di dalam, disertai kantong jinjing berlapis kain, kabel USB-C, dan kabel audio 3,5 mm. PX7 S2 memancarkan kesan premium yang sesuai dengan harganya.
Desain dan Kenyamanan: Mengenakan Mahkota
Mikrofon Shure Aonic 50
Desain Aonic 50 cenderung utilitarian, tetapi tetap memiliki daya tarik tersendiri. Penutup telinga yang besar dibungkus dengan kulit mewah, sehingga pas di kepala tanpa menjepit kepala Anda. Namun, setelah beberapa jam, Anda mungkin mulai merasakan sedikit ketidaknyamanan—seperti telinga Anda yang dengan lembut mengingatkan Anda untuk beristirahat.
Bowers & Wilkins PX7 S2
Sebaliknya, PX7 S2 dirancang dengan mempertimbangkan audiophile modern. Lengan komposit serat karbon membuatnya terasa ringan namun kokoh. Bantalan telinga busa memori menghadirkan kenyamanan, membuat sesi mendengarkan yang lama terasa mudah. Jika kenyamanan adalah mahkota, PX7 S2 akan mengenakannya dengan mudah.
Kualitas Suara: Simfoni Suara
Mikrofon Shure Aonic 50
Shure telah mengukir ceruk di ranah audio dengan fokusnya pada ketepatan suara, dan Aonic 50 tidak mengecewakan. Profil suara seimbang, menawarkan bass yang kaya tanpa mengalahkan nada tengah dan tinggi. Kejernihannya sempurna, membuatnya sempurna bagi para audiofil yang mendambakan ketepatan. Rasanya seperti menghadiri konser langsung dari kenyamanan ruang keluarga Anda.
Bowers & Wilkins PX7 S2
Bowers & Wilkins menghadirkan warisan keunggulan suara pada PX7 S2. Headphone ini menghadirkan soundstage yang dinamis dengan sedikit penekanan pada bass. Nada tengahnya hangat dan memikat, sementara nada tingginya tajam, meskipun terkadang mendekati tajam. Bagi mereka yang menyukai suara bass yang lebih menonjol, PX7 S2 akan menjadi musik yang memikat telinga Anda—secara harfiah.
Pembatalan Kebisingan: Keheningan adalah Emas
Mikrofon Shure Aonic 50
Teknologi peredam bising Aonic 50 efektif, meskipun tidak bisa dibilang inovatif. Teknologi ini mampu meredam kebisingan sekitar dengan baik, sehingga cocok untuk bepergian atau bekerja di lingkungan yang bising. Namun, teknologi ini bukan yang terbaik di pasaran, dan beberapa suara bising di latar belakang mungkin akan terdengar, seperti pengingat lembut akan dunia luar.
Bowers & Wilkins PX7 S2
Jika Aonic 50 sedikit kurang, PX7 S2 lebih unggul. Peredam bising adaptifnya adalah yang terbaik, menciptakan kepompong keheningan yang memungkinkan Anda menikmati musik. Baik itu hiruk pikuk jalanan kota atau dengungan pesawat yang terus-menerus, PX7 S2 menanganinya dengan tenang.
Daya Tahan Baterai: Jangka Panjang
Mikrofon Shure Aonic 50
Dari segi daya tahan baterai, Aonic 50 menawarkan hingga 20 jam pemutaran terus-menerus. Cukup baik, tetapi di dunia di mana para pesaing terus mendorong batasan, rasanya agak ketinggalan zaman. Untungnya, pengisian cepat selama 15 menit memberi Anda tambahan waktu mendengarkan selama 3 jam, jadi Anda tidak akan terlalu lama terhubung ke stopkontak.
Bowers & Wilkins PX7 S2
PX7 S2 menawarkan daya tahan baterai yang lebih mengesankan, dengan waktu pemutaran hingga 30 jam. Perangkat ini seperti pelari maraton dalam lomba lari cepat, memastikan Anda tidak akan dibiarkan diam selama perjalanan panjang. Fitur pengisian daya cepat juga merupakan anugerah, menyediakan waktu pemutaran selama 5 jam hanya dengan pengisian daya selama 15 menit.
Konektivitas: Tetap Terhubung
Mikrofon Shure Aonic 50
Aonic 50 menawarkan konektivitas Bluetooth 5.0, yang menyediakan koneksi stabil dan jangkauan hingga 30 kaki. Mendukung beberapa codec, termasuk aptX, aptX HD, dan LDAC, yang memastikan streaming audio berkualitas tinggi. Koneksinya andal, meskipun terkadang putus-putus dapat terjadi—sedikit kendala dalam pengalaman yang lancar.
Bowers & Wilkins PX7 S2
PX7 S2 juga dilengkapi Bluetooth 5.0, tetapi dengan penekanan yang sedikit lebih kuat pada stabilitas dan jangkauan. Perangkat ini mendukung codec yang serupa, memastikan pengalaman audio yang kaya di seluruh perangkat. Fitur konektivitas multititik memungkinkan Anda terhubung ke dua perangkat secara bersamaan, sehingga memudahkan untuk beralih antara ponsel dan laptop tanpa gangguan.
Antarmuka Pengguna dan Kontrol: Menjelajahi Soundscape
Mikrofon Shure Aonic 50
Aonic 50 menggunakan pendekatan tradisional dengan tombol fisik pada ear cup. Umpan balik sentuhannya memuaskan, dan tata letaknya intuitif. Namun, di dunia yang condong ke kontrol sentuh, tombol-tombolnya mungkin terasa agak kuno—seperti menggunakan mesin ketik di era tablet.
Bowers & Wilkins PX7 S2
PX7 S2 mengusung modernitas dengan kombinasi kontrol sentuh dan tombol fisik. Gerakannya responsif dan mudah dikuasai, menawarkan cara mudah untuk mengontrol musik tanpa kesulitan. Seperti memiliki tongkat ajaib untuk telinga Anda.
Harga dan Nilai: Biaya Keunggulan
Fitur | Mikrofon Shure Aonic 50 | Bowers & Wilkins PX7 S2 |
---|---|---|
Harga | $399 | $399 |
Kualitas Suara | Seimbang dan tepat | Dinamis dengan fokus bass |
Pembatalan Kebisingan | Efektif | Tingkat atas |
Daya Tahan Baterai | Hingga 20 jam | Hingga 30 jam |
Konektivitas | Bluetooth 5.0 | Bluetooth 5.0 |
Kenyamanan | Bagus. | Luar biasa |
Kesimpulan: Keputusan Akhir
Dalam orkestra megah headphone premium, Shure Aonic 50 dan Bowers & Wilkins PX7 S2 memainkan peran mereka dengan sangat baik. Jika hati Anda ketukan untuk presisi suara dan Anda menghargai desain klasik, Shure Aonic 50 akan menjadi teman setia Anda. Namun, jika kenyamanan dan peredaman kebisingan adaptif adalah prioritas utama Anda, Bowers & Wilkins PX7 S2 adalah pilihan yang menarik.
Pada akhirnya, pilihannya bergantung pada preferensi pribadi Anda—apakah Anda mengutamakan suara atau kenyamanan? Apa pun pilihannya, Anda berinvestasi dalam pengalaman audio berkualitas tinggi yang menjanjikan untuk meningkatkan sesi mendengarkan Anda ke tingkat yang lebih tinggi. Baik Anda seorang audiophile atau pendengar biasa, headphone ini menawarkan gerbang menuju dunia di mana suara adalah yang terbaik.
Terakhir Diperbarui pada 10 Maret 2025